Cara Budidaya Kroto (Semut Rangrang) |
Karena tentunya dalam setiap awal budidaya kita harus mengerti dan menguasai dasar dari setiap bidang yang kita geluti. Untuk itu mari kita mengupas pembahasan mengenai "Cara Budidaya Kroto (Semut Rangrang)".
Tahap Pembudidayaan Kroto (Semut Rangrang)
1. Pembuatan Rak/Tempat Untuk Semut Rangrang.
Untuk tahap awal saya akan membahas tahap pembuatan rak untuk tempat semut rangrang yang akan kita budidayakan.Rak Semut Rangrang |
Rak standar biasanya memiliki ukuran tinggi 1-2 Meter, panjang 2-3 Meter dan lebar 0,5 - 1 Meter, dengan jarak antar tingkatan rak yaitu 30 cm dengan maksud agar semut rangrang memiliki cukup ruang dan memudahkan kita untuk pemeliharaan.
Pada bagian kaki-kai alas harus memakai wadah yang berisi air atau minyak yang tentunya untuk menghindari semut keluar atau kabur.
2. Media Untuk Rumah Semut Rangrang.
Media atau tempat pembudidayaan semut rangrang bisa menggunakan toples atau bisa juga dengan pipa paralon.Media Semut Rangrang |
Buatlah lubang kira-kira berdiameter 2 cm di bagian samping atas toples, tentunya untuk tempat keluar masuknya semut rangrang.
Setelah media siap maka kita bisa langsung memasukan semut rangrang kedalamnya. Agar semut bisa beradaptasi dengan media toples maka kita harus menutup toples selama 3 jam.
3. Tempat Pakan Semut Rangrang.
Tempat pakan atau pemberian makanan untuk semut rangrang bisa kita gunakan bambu atau seng.Wadah Pakan Semut Rangrang |
Pakannya sendiri bisa kita gunakan Semut Hongkong ataupun Jangkrik karena semut membutuhkan protein dan karbohidrat yang tinggi. Atau kita bisa menggunakan gula pasir, larutkan 1 sendok makan gula pasir ke dalam air 200 ml.
Jika menggunakan gula pasir maka kita hanya perlu memberi pakan 2 hari sekali.
4. Penyimpanan Bibit Semut Rangrang.
Nah setelah anda berhasil melalui step 1-3 maka anda tinggal mempelajari cara menyimpan bibit semut rangrang.Bibit Kroto |
Dengan cara ini semut rangrang akan membentuk sarang baru secara alami dengan merajut jaring-jaring dari telur semut, dan secara alami semut-semut tersebut akan menghasilkan kroto-kroto pada tempat tersebut.
Nah tadi itu sedikit tips cara budidaya semut rangrang (kroto) semoga bisa bermanfaat dan menambah ilmu baru bagi pembaca sekalian.
0 Response to "Cara Budidaya Kroto (Semut Rangrang)"
Posting Komentar